Alhamdulillah, semua kebiasaan berawal dari pemimpin dalam rumah tangga. Sebagai nahkoda kapal keluarga papa mulai menunjukkan keinginan untuk memelihara keimanan bersama-sama dengan keluarga.
Mengadakan majelis dirumah, membaca fadilah amal, mengajak kami-kami semua untuk menunaikan kewajiban sholat. Insha Allah kami dijaga untuk bisa tetap demikian.
Mengajak amdan dan jimbo untuk sholat dan menyadari bahwa sholat itu kewajiban kadang susah-susah gampang. Namanya anak-anak, mereka masih sering lebih mementingkan main dari pada berwudhu apabila adzan berkumandang.
Berbagai cara dilakukan untuk bisa mengajak mereka.
Mulai dari janji-janji sampai ancaman tidak akan bisa main game jika gak sholat. (hehehe.. yg ini gak tau caranya bener ato gak)
Hari ini, karena mamie gak makan dirumah. papah ngajak makan indomie di warung dekat kompleks. Dah jam 3 sih makanya lapeer.
Amdan jika dengar kata indomie, dah duluan mendaftar pengen ikut. Memang sih mereka jarang mamie kasih makan indomie takutnya tergantung. Tetapi rasa gurihnya yang membuat anak-anak bener-bener tertarik.
Karena sudah dekat waktu azhar, papah sekalian bawa baju sholat untuk dirinya dan amdan.
Setelah makan, dan adzan pun berkumandang. Papah akhirnya mengajak amdan ke mesjid.
"Jadi ikut ke mesjid?" tanya papah. "Papah, kenapa kah kalau amdan gak sholat?" tanyanya. Mungkin mulai bimbang mau ikutan atau gak.
Karena kami diam dia menjawab, "Nanti nda bisa main game yah papah?" hehehe... kami berdua terdiam dan ketawa dalam hati. Ah ini gara-gara kami sering mengancam dia.
"Sholat itu supaya kita dicintai Allah, sayang", mamie menjawab, minimal alasan tersebut bisa masuk dikepalanya dari sekedar gak boleh main game.
"Oh saya tau mi" katanya yakin. "Kalau kita nda sholat nanti dunia akan hancur yah papah?".Masya Allah. langsung dijawab papah "iyah nak, betul sekali"
Tanpa ba bi bu, dia segera memakai baju jubah yang dibelikan oleh tante yuyi oleh-oleh dari umroh untuk ikut sholat bersama dengan papanya.
Pesan untuk ade dan kakak:
Sholat ki sayang, supaya dunia gak hancur karena sholat yang menjaga kita dari sikap yang menghancurkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Duh.. Keluarga bahagia :)
Post a Comment