Thursday, July 05, 2007

A-M-D-A-N... Amdan


Dirumah untuk sarana belajar anak-anak, mamie pasang operating sistem edubuntu yang konon kabarnya satu keluarga ama ubuntu tetapi dominan program edukasinya. Dengan bantuan teman-teman di M-Foss akhirnya mamie bisa mendapatkan softwarenya yang emang gratisan trus di install di PC yang ada di rumah.

Karena diharuskan login dengan menggunakan username dan password, mamie sudah melatih anak-anak untuk login dengan usernamenya masing-masing. Passwordnya pun mamie buat secara sederhana agar anak-anak dengan mudah dapat login ke masing-masing desktopnya.

Untuk Jihad mamie buatkan username yang sama dengan password jihad13. Angka 13 di akhir password adalah tanggal kelahiran Jihad. Demikian juga Amdan, dengan menggunakan tanggal kelahiran setelah namanya.

Amdan yang paling sering menyalakan dan mengoperasikan komputer ini. Karena masih playgroup, amdan baru belajar menulis namanya sendiri dengan cara menghapal. Namun dengan cepat dia sudah mulai menghapal tuts tuts keyboard yang menghasilkan abjad yang terangkai sehingga menjadi namanya. Saking biasanya sepertinya dihapal diluar kepala.


Beberapa hari yang lalu, karena ngumpul dengan kakaknya mamie yang juga kesepian karena pace gak dirumah akhirnya bermain-main dengan mereka. Permainan yang mamie usahakan ada unsur pelajaran didalamnya. Tetapi untuk membuat anak-anak menjadi bersemangat, mamie buat seperti lomba. Lomba mengeja.

Dimulai dari mamie sendiri, yang pastilah dengan mudah mengeja kata. Dan dengan menjadi juri sekaligus mamie memberi angka 100 point untuk mamie. Kemudian giliran Jihad yang juga walaupun terbata-bata berhasil mengeja kata B A ba B U bu BABU. Mamie memberikan nilai 100 point juga untuk Jihad. Tiba giliran Amdan, yang meski berusaha namun dengan keterbatasannya dia tidak berhasil mengeja. B I bi B A ba Baba.... begitu kata Amdan. Otomatis mamie gak memberi nilai karena memang salah.

Kemudian perlombaan dilanjutkan kembali. Dari mamie, kemudian Jihad. Kembali kami berdua dengan sukses dapat membuat kata yang dieja dengan benar. Tiba giliran Amdan. Mungkin mengerti dengan keterbatasannya dan kekalahan yang telah diperoleh di lomba sebelumnya, pelan tapi pasti amdan ngomong, A M D A N... amdan.

Wah gile, mamie aja gak kepikiran dia akan mengeja namanya sendiri. Mungkin dia gak punya kosa kata lain yang dihapal hurufnya, tapi akal dia mencari pengganti tanpa menyerah dengan keadaan mamie hargai dengan memberi 500 point. Selain benar mamie kagum dengan kreativitasnya dalam mencari kata untuk sekedar bisa mengeja. Bravo Amdan, mamie bangga dengan kecerdasan ade..

No comments: