Monday, February 18, 2008

"Seharusnya saya besar ma bapak!!"

Tumben-tumbennya amdan bisa berkata seperti itu. Mungkin dikarenakan oleh "kepercayaan dirinya" yang tiba-tiba drop alias nda pe-de.
Waktu di Jepang mamie sempat beli alat cukur elektrik. Saat itu mamie kepikiran bahwa anak-anak mamie cowok2 semua pasti butuh alat cukur, dan hitung-hitung bisa berhemat biaya cukur. Terlebih lagi pace sangat suka menggunting rambut. Anak-anak dan mamie juga sudah pernah menjadi "korban" pace :D

Menjadi bahan eksperimen, Amdan awalnya senang-senang saja. Tetapi begitu sudah selesai sepertinya ada ketidak puasan melihat hasil karya bapaknya yang tentu saja tergolong amatir sebagai pengguna alat cukur tersebut.
Untuk menghibur Amdan, pace malah terus terusan memuji "Wah, Amdan cakep sekali kalo rambutnya pendek"
"Papah, kalau saya besar rambutku harus pendek atau panjang?", tanya Amdan
"Terserah kita nak, mau pendek mau panjang silahkan tersaerah amdan kalau sudah besar", jawab bapaknya

"Seharusnya saya besar ma bapak!!"

hehehe artinya... ^o^

Sunday, February 17, 2008

Addicted to BB


My sons addicted to Blackberry?... bingung nih mamie
Kakak Rory aja komplen, katanya kalo mamie dah pegang BB, dah gak ada orang lain di sekitarnya
Bagaimana dengan Amdan? Lihat saja gayanya yang "serius" mengutak atik Blackberry..
Jangan kan BB, belum 2 minggu mamie mengaktifkan internet di rumah Jimbo sama Amdan sudah berlomba-lomba browsing di internet. Sepertinya mamie harus lebih awas nih dan harus mendampingi mereka ketika bermain internet agar bisa di saring yang baik dan yang buruk buat mereka.

Mama.. sini saya yang kipas ade'


Habis jalan-jalan di mall rupanya membuat ade merasa capek. "mama, susu!", kata-kata yang tidak pernah dilupakan oleh ade jika ada dirumah. Masih dengan baju jalan-jalannya, ade nyandar di kursi ruang tengah dan duduk di sampingku sambil minta pegang *sensor*. "ngak mau minum.. !!", katanya kalau mamie melarang untuk meraba^^. Dari pada ribut akhirnya mamie merelakan juga.
Setelah susu yang di botol habis, ade tertidur dengan suksesnya. Tidak peduli dengan baju yang membuat dirinya kepanasan. Jadilah dia tertidur dengan gelisah. Bolak balik terus..rambut sudah basah oleh keringat. Akhirnya mamie mengambil kertas undangan yang sudah gak terpakai, sambil nonton mamie mengipasin ade berharap tidurnya nyenyak dan gak gelisah lagi.

Kakak yang baru turun dari kamar, melihat mamie sibuk kipasin ade nya, kakak berbaik hati untuk membantu. "Mama, sini saya yang kipas ade'". Jadilah kakak yang emang berhati lembut ini duduk disamping adeknya yang sedang tidur.
Karena perhatian dominan ke tivi, mamie gak sadar lagi. Kakak yang mengambil tugas mamie ternyata ikut tertidur juga. wah.....