Friday, November 28, 2008

Ade Amdan Demam

Sebenarnya kemarin malam sebelum tidur ade amdan sudah mengeluh. "mama, belikan antibiotik, leherku sakit!" pintanya. Kenapa bisa timbul pernyataan seperti itu dari dia? Itu bukan hal yang mengherankan. Amdan sangat kritis, jika berbuat sesuatu maka dia akan bertanya apa guna dan kenapa harus demikian. Sebelumnya ketika dia kedokter waktu sakit yang lalu dia bertanya ini dan itu mengenai obatnya. Bahkan antibiotik itu dia tahu harus habis jika sudah terlajur diminum sekali atau dua kali.

Mungkin karena pengalaman itu sampai semalam dia minta obat untuk diminum. Namun karena gak demam makanya mamie cuman bilang, jangan minum yang dingin dan gorengan. Rupanya dia lebih mengerti akan keadaan badannya. Pagi sebelum ke sekolah dia mandi, dan kebetulan mesin untuk air panas di rumah lagi gak jalan. Entah karena cuaca dingin sehingga air panas di penampungannya jadi tidak hangat atau ac yang menjadi sumber panas airnya jarang dinyalakan karena emang cuaca lagi dingin dan gak butuh ac. Yang pasti dia mandi dengan kakak pagi2 benar sebelum ke sekolah.

Siang hari rencana mamie akan ketemu teman janjian namun sebelum Jumatan, dapat telpon dari sekolah bahwa ade amdan minta segera dijemput karena badannya panas. OMG.. berarti benar kemarin keluhannya emang sudah pada tahap harus diobati. Amdan memang lebih bisa memahami dirinya, kata psikolog tempat dia memeriksa fingerprint nya, interpersonal amdan begitu dominan. pantaslah jika dia kelihatan begitu dewasa dibanding anak2 yang lain.

Akhirnya mamie membelikan obat panas dan antibiotik untuk bisa meredakan panas dan mengobati sakitnya. Takarannya tentu konsultasi ma dokternya, tapi mending kek gini dari pada harus keluar ngantri di tempat dokter. Soalnya gak betah sebenarnya liat anak2 sudah sakit, lemes.. harus ngantri lagi sampai larut malam.

Insya Allah, adek amdan gak apa-apa, karena setelah badannya mamie gosok pakai minyak tawon dia jadinya buang angin bahkan beberapa kali buang air. Dan kembung di perutnya sudah berangsur2 hilang.
Semoga Ade cepat sembuh dan ber"kicau" lagi seperti biasa dikarenakan oleh belas kasih Yang Maha Kuasa. Amin.

1 comment:

unga said...

*peluk adek amdaaan..*